DELIVERY OPTIMIZATION FILE DI WINDOWS 10, PENTINGKAH? (CARA MENONAKTIFKAN DAN MENGHAPUSNYA)

HAI SOBAT LADANGTEKNO

Windows 10 merupakan versi teranyar dari jajaran seri OS besutan Microsoft ini. Apalagi pada tahun 2020 Microsoft akan menghentikan dukungan pada Windows 7 sehingga secara otomatis hanya ada dua seri Windows yang masih ada saat ini yaitu Windows seri 8 (8.0 dan 8.1) serti Windows 10 itu sendiri.

Salah satu fitur yang jarang diketahui ada di Windows 10 adalah fitur Windows Update Delivery Optimization. Fitur ini memungkinkan sebuah komputer yang berada di dalam sebuah jaringan lokal yang sama untuk dapat saling berbagi Source Update Windows termasuk aplikasi yang ada di MS Store.

Intinya ketika sebuah komputer yang berada pada jaringan lokal yang sama, misalnya perkantoran yang komputernya terhubung antara satu dengan yang lainnya. maka saat melakukan update Windows, tidak perlu semua komputer untuk mendownload update, jadi hanya perlu satu komputer saja yang mendownload update yang kemudian komputer lainnya dapat menggunakan resource yang sudah didownload tadi untuk melakukan update pada komputer bersangkutan.

Lalu apa keunggulannya, pertama adalah mengurangi penggunaan kuota atau bandwith. karena dengan adanya brbagi resource update ini maka komputer tidak perlu mendownload file secara berulang, mungkin komputer hanya akan mendownload file yang tidak ada atau tidak sesuai dengan kebutuhan komputer. Kedua tentu menghemat waktu karena tidak perlu mendownload lagi yang dimana saat Microsoft melakukan update yang besar akan memakan waktu yang lama untuk mendownload.

Kekurangannya yang paling menonjol adalah penggunaan ruang penyimpanan. Berikut contohnya pada komputer mimin

delivery optimization files

Bisa dilihat di gambar diatas, nah jumlah yang digunakan oleh Windows untuk menyimpan data Delivery Optimization adalah sebesar 5.75 GB, padahal mimin baru sekali mengupdate versi Windows, coba bayangnya ketika pengguna tidak sadar dengan file ini dan sudah lama menggunakan atau tidak install ulang Windows bisa jadi file tersebut akan menumpuk ke jumlah yang sangat besar bahkan sampai dengan puluhan GB. Bagi komputer yang memiliki penyimpanan kecil ini akan menjadi masalah yang serius.

Apakah aman mematikan Fitur ini???, jawabannya aman, nah tergantung keperluan sobat juga, jika laptop sobat digunakan untuk keperluan pribagi dan tidak terhubung dengan sharing resource sebaiknya dimantikan saja karena file yang disimpan Delivery Optimization akan memenuhi HDD sobat dan tidak berguna, Fitur ini akan berguna jika laptop sobat terhubung pada jaringan lokal dan menggunakan sharing resource.

Lalu apakah fitur ini bisa dimatikan???. Jawabannya bisa. Lalu bagaimana caranya?, Silahkan ikuti tutorial dibawah ini.

Silahkan buka Setting melalui Start. Kemudian Klik Update and Security

Update & Security

Kemudian Pilih Windows Update. Kemudian Pilih Advanced Option Untuk Windows 10 Versi Lama, kalau untuk versi Windows terbaru tempatnya sudah diluar, jadi bisa akses langsung seperti digambar

Delivery Optimization

Kemuditan matikan Delivery Optimization. Sekarang Windows sobat hanya akan bisa mendapatkan Update yang langsung berasal dari Ms Store dan Windows Update. sedangkan fitur untuk mendapatkan Update dari PC lain sudah tidak bisa. Nah silahkan jika sobat ingin menghidupkan fitur ini kembali sobat bisa mengubahnya menjadi On.

Off

Selesai

Lalu apakah aman menghapus file ini???, Aman asalahkan file tersebut sudah tidak diperlukan lagi, karena memang isinya merupakan file pembaharuan Windows, Cara menghapusnya silahkan simak tutorial dibawah ini

Silahkan di start cari dengan kata kunci Disk CleanUp

Disk CleanUp

Setelah Disk CleanUpnya terbuka silahkan centang pada bagian Delivery OPtimization File kemudian klik Cleanup sytem files

Delivery Optimization Files

Selesai, Selamat sobat sekarang mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih lega

Sekian postingan dari mimin kali semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang dari postingan mimin atau ada yang belum dimengerti, yuks komentar dibawah kita diskusikan sama sama. Jangan lupa terus kunjungi Ladangtekno dan dapatkan informasi menarik mengenai dunia teknologi.