Hutchison Melakukan Pembicaraan dengan Axiata, Tri Meger dengan XL?

Induk perusahaan Tri Indonesia yaitu CK Hutchison Holdings Ltd berencana akan melakukan merger binis telekomunikasi di Indonesia dengan Induk perusahaan XL yaitu Axiata Grup Bhd.

logo tri indonesia

Kabar rencana merger ini disampaikan di salah satu channel bisnis bloomberg, yang bersumber dari data yang diberikan oleh beberapa eksekutif yang mengetahui rencana merger ini (Reuters).

Informasi menyebukan jika Hutchison secara informal ingin melakukan rencana penggabungan bisnis mereka yang ada di Indonesia yang bergerak di di bidang telekomunikasi dengan perusahaan XL yang juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.

Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan akan terjadi seperti halnya penggabungan XL dan Axis beberapa tahun lalu yang melakukan merger.

logo XL Axiata

Sayangnya, pihak terkait yang berada di perusahaan belum dikatakan melakukan pembicaraan secara substantif mengenai rencana merger ini.

Manajemen Hutchison, belum ada yang memberikan tanggapan mengenai hal ini seperti yang diberitakan Reuters.

Sedangkan pihak Axiata tidak memberikan konfirmasi apakah merger akan benar dilakukan atau tidak. Hanya saja manajemen perusahaan menyatakan

Axiata telah mampu menciptakan peningkatakan nilai dan daya tarik yang signifikan bagi perusahaan dan mitra, Buktinya selama satu tahun kebelakang Axiata telah mampu menarik banyak perusahaan untuk bermitra dan berusahaan memperoleh aset Axiata seperti Telenor, Mitsui dan Sumimoto

Ungkap manajemen Axiata dikutip dari Reuters.

Sebelumnya. Axiata sempat melakukan pembicaraan dengan Telenor (perusahaan asal Norwegia) dalam rencana untuk membangun perusahaan patungan yang bergerak di bidang komunikasi yang diberi nama Mergedco.

Namun pembicaraan tersebut diakhiri dan Axiata kemudian membahas mengenai kesepakatan untuk IPO dari bisnis di bidang menara dengan pihak lain.


Memang belum ada kabar yang pasti mengenai adanya merger antara TRI dan XL ini di Indonesia, Namun memang berita ini semakin kencang terdengar.

Tri Indonesia sebelumnya mendapatkan suntikan dana dari sebesar Rp. 47 Triliun dari pemegang sahamnya yaitu Hutchison Asia Telcom dan PT Tiga Telekomunikasi.

Berdasarkan Riset yang telah dilakukan oleh Krisna Sekuritas menyatakan jika suntikan dana ini akan dapat digunakan untuk rencana merger beberapa operator telekomunikasi.

Jika akan terjadi merger beberapa perusahaan telkomunikasi di Indonesia, kemungkinan yang akan paling menarik penggabungan dengan Tri adalah XL dan Indosat. salah satu dari ketiga perusahaan tersebut yaitu Indosat saat ini memang sedang berada di Performa bawah

Menurut Dirut XL Axiata Dian Siswarni, Kendala utama saat melakukan merger untuk saat ini adalah soal regulasi frekuensi, Karena operator merasa tidak mendapat jaminan setelah melakukan merger perusahaan akan tetap dapat menggunakan frekuensi yang telah dimiliki.

Sebenarnya hampir semua operator sudah melakukan pembicaraan mengenai merger beberapa operator di Indonesia, namun sayangnya tidak adanya jaminan mengenai kepemiliki frekuensi setelah terjadinya merger membuat pembicaraan mengenai merger tersebut terhenti begitu saja.

Saat ini di Indonesia masih memiliki 5 provider yaitu Smartfren, Indosat Ooredoo, XL Axiata dan Telkomsel.

Merger Perusahaan bisa diharapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan operator. Meger Tri  dan XL akan memungkin tersedianya paket Tri yang murah dengan kualitas jaringan  XL.

Sekian postingan dari saya kali ini semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang dari postingan saya atau ada yang belum dimengerti, yuks komentar dibawah kita diskusikan sama sama. Jangan lupa terus kunjungi Ladangtekno dan dapatkan informasi menarik mengenai dunia teknologi.

Tags:
XL Axiata
3 Indonesia
Tri Indonesia
merger xl dan 3