Hai Sobat Ladangtekno
Facebook, jejaring sosial terbesar yang sudah memiliki milliaran pengguna kembali mengalami kebocoran data. Data yang bocor ke publik tersebut jumlahnya mencapai 419 juta data. Didalamnya diketahui data yang dari 133 pengguna yang berasal dari Amerikan Serikat, 18 juta data pengguna dari Inggris dan 50 Juta dari Vietnam dan data yang masih belum terverifikasi.
Data tersebut berupa nomor telepon pengguna yang ditaukan ke akun Facebook pengguna. Data yang bocor ke publik ini ditemukan dan dilaporkan oleh TechCrunsh.
Data yang tersimpan di Server yang membocorkan data tersebut berisikan ID unik pengguna Facebook dan nomor telepon yang disimpan di akun pengguna. ID ini merupakan key yang digunakan untuk membedakan akun dari pengguna satu dengan pengguna yang lainnya.
Tim dari TechCrunch melakukan verifikasi dari beberapa data dalam database dengan mencocokan nomor telepon pengguna Facebook yang dikenal dengan ID facebook yang terdaftar. Hasilnya, beberapa nomor telepon memang ditautkan ke akun pengguna Facebook. sehingga beberapa catatan data lainnya seperti nama pengguna, jenis kelamin dan lokasi juga dapat diakses oleh pihak luar.
Kecoboran data ini bisa menjadi ancaman keamanan bagi pengguna Facebook, dikarena nomort telepon saat ini memang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal, misalnya untuk aktivasi akun tertentu. Selain itu nomor telepon ini juga bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meneror pemilik nomor telepon.
Sedangkan, berdasarkan penerangan dari juru bicara Facebook Jay Nancarrow. Data tersebut merupakan data yang berisikan informasi yang telah usang dan data tersebut merupakan data yang diperoleh ketika Facebook belum memperbaharui kebijakan mereka mengenai penggunaan nomor telepon untuk menemukan orang lain.
Facebook memang sejak lama telah membatasi akses developer ke nomor telepon pengguna Facebook. Selain itu facebook juga melakukan proteksi dengan mempersulit pencarian teman dengan menggunakan nomor telepon.
Baik data tersebut telah usang ataupun tidak, hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi Facebook, mengingat data nomor telepon merupakan data yang sangat penting untuk saat ini. Bisa jadi data yang dianggap usang merupakan data yang masih digunakan oleh pengguna akun bersangkutan.
Sekian postingan dari mimin kali semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang dari postingan mimin atau ada yang belum dimengerti, yuks komentar dibawah kita diskusikan sama sama. Jangan lupa terus kunjungi Ladangtekno dan dapatkan informasi menarik mengenai dunia teknologi.
komentar dengan bijak ya :)
please write comments wisely :)
EmoticonEmoticon