Oracle akan mengakuisisi saham perusahaan baru yang bernama Tiktok Global sebesar 12.5%, disisi lain Wallmart juga akan memiliki saham sebesar 7.5% di perusahaan tersebut. Tikok Global akan memiliki kantor pusat di Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui langkah Oracle dan Wallmart untuk mengakuisisi kepemilikan saham di perusahaan Aplikasi Video singkat Tiktok untuk wilayah operasi di daerah US
Oracle akan mengamankan 12.5 % saham sementara Wallmart akan memiliki 7.5% saham. Perusahaan baru tersebut akan diberinama Tiktok Global dan akan membangun kantor pusat di Amerika Serikat. Tiktok Global akan melayanan pengguna untuk wilayah US seperti yang telah disebutkan diatas.
Oracle sendiri akan menyediakan layanan keamanan cloud untuk perusahaan ini, mengingat adanya ketegangan antara US dan China beberapa bulan belakangan ini yang membuat aplikasi China di US dilarang atau dibatasi.
Oracle dan Wallmart juga tergabung dalam pendanaan perusahaan sebelum melakukan IPO sehingga jika digabungkan kedua perusahaan ini bisa memiliki saham mencapai 20% di Tiktok Global. Tiktok sendiri juga mengklaim akan dapat menyediakan 25000 lapangan kerja di US
Wallmart sendiri mengkonfirmasi IPO Tiktok Global akan memakan waktu kurang dari 12 bulan kedepan. Sedangkan disisi lain untuk kelanjutkan kesepakan juga masih menunggu persetujuan dari pemerintah China
Tiktok sendiri saat ini sedang berada di masa yang transisi terutama untuk wilayah US, karena aplikasi mereka akan dilarang untuk beredar di wilayan tersebut. Sekretaris perdagangan Wilbur Ross mengatakan bahwa larangan untuk mendownload aplikasi Tiktok akan dicabut hingga 27 September mendatang
Masalah pencekalan Tiktok ini terjadi karena Tiktok merupakan perusahaan yang dimiliki oleh BytedDance yang berasal dari China, sehingga ditakutkan dapat mengancam keamanan nasional, seperti yang kita ketahui memang hubungan US dan China sedang kurang baik, Pemerintah Us menuduh jika China bisa menggunakan data yang dikumpulkan dari aplikasi Tiktok untuk melacak lokasi karyawan, melakukan spionase dan hal lainnya
Tiktok sendiri berulangkali sudah menyangkal, bahwa mereka tidak akan pernah memberikan data data yang mereka miliki ke pemerintah China, bahkan jika pemerintah China memintah sekalipun data pengguna tidak akan diberikan
Agen Intelejen US memberikan pendapat bahwa pemerintah China dapat mengambil data dari Tiktok, Meskipun tidak ada bukti yang ditemukan jika hal itu terjadi. Sedangkan The Wall Street Journal menemukan bahwa aplikasi Titok Android secara mengumpulkan data MAC Address pengguna secara diam-diam dan diketahui sudah dihentikan pada bulam November
Trump dalam kampanyenya di North Carolin menyatakan sudah memberikan persetujuan untuk kesepakatan bisnis antara Oracle dan Tiktok. Adanya kesepakatan ini membuat Oracle memiliki akses secara penuh ke Source Code Tiktok dan dapat memberikan kepastian bahwa tidak ada backdoor yang dapat mengganggu keamanan data pengguna
Sedangkan pemerintah China walaupun belum memberikan persetujuan secara resmi, namun diperkirakan akan memberikan jalan pada perjanjian bisnis ini
komentar dengan bijak ya :)
please write comments wisely :)
EmoticonEmoticon