Setelah membahas mengenai Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan Seorang Sistem Analis. Kali ini kita akan membahas mengenai Team Pengembangan Sistem dari Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi.
TEAM PENGEMBANGAN SISTEM
Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis).
Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau kompleks, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim.
Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut:
1. Manajer analis sitem (manage of systems analyst)
Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
- Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem
- Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya.
- Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan.
- Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistem dan penerapannya.
- Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem.
- Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada manajemen dan pemakai sistem.
- Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report).
- Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.
2. Ketua analis sistem (lead systems analyst)
Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis sistem.
Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.
3. Analis sistem senior
Analis sistem senior (senior systems analyst) merupakan analis sistem yang sudah berpengalaman.
4. Analis sistem junior (junior systems analyst)
Analisis sistem junior merupakan analis sistem yang belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih senior.
Analis sistem junior ini sering juga disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (systems analyst trainee).
5. Analis sistem
Analis sistem (systems analyst) merupakan analis sistem yang cukup berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis sistem senior.
6. Programer aplikasi senior (senior applications programmer)
Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya.
Pemrogram aplikasi senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis.
7. Programmer aplikasi (application programmer)
Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.
8. Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)
Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior.
Programer aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer trainee).
Sekian pembahasan mengenai Team Pengembangan Sistem , semoga materinya
dapat berguna. Untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian
lihat dilink dibawah ini
MATERI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO